Thursday, September 3, 2009

Tarian lebah untuk pindah rumah

Tarian lebah untuk pindah rumah

Selain Bees round dance dan waggle dance yang dilakukan lebah untuk mencari makan ternyata lebah juga menggunakan 'tarian' khas mereka untuk berpindah ke rumah mereka yang baru, berikut saya cupli dari majalah National Geographic Indonesia Februari 2007 :

Seperti rumah kelompok lainnya sarang lebah madu dapat menjadi terlalu sesak. Ketika terlalu padat, Sang ratu dan sekitar separuh isi sarang terbang ke sebuah pohon dan menunggu di sana, sementara para lebah serdadu menyebar mencari rumah baru. Menurut penelitian yang diterbitkan American Scientist, lebah serdadu yang menemukan tempat untuk sarang yang baik akan bersaing mengumpulkan lebah serdadu yang masih ragu-ragu agar menuju lokasi mereka dengan melakukan semacam "tarian goyang" (mesa : waggle dance (?)). Lebah serdadu yang ragu-ragu ini akan memeriksa tiap lokasi. Kalau menyukai tempat ini mereka akan melakukan tarian goyang untuk mengiklankannya. Setelah sekitar 15 atau lebih lebah serdadu akan berkumpul di suatu lokasi-penari terbanyak berarti lokasi terbaik, mereka kembali ke ratu dan teman sesarang yang menunggu. Mereka akan menekan tubuhnya untuk menghangatkan teman mereka di tempat penantian ini supaya bisa terbang. Ketika semua siap, seluruh kelompok lebah ini akan terbang menuju rumah baru mereka.

Monday, August 3, 2009

getbiologyjob.com

Asw.
Salam Lestari...
Wah dah lama ga posting di sini nih.
setelah perjuangan yang melelahkan itu akhirnya ada kesempatan juga menulis lagi
di blog ini.

Saya sedikit mau cerita, ketika browse for job en twitter-ing eh ternyata saya
nyasar ke :

www.getbiologyjob.com (!)

wew, pertama kali kaget ternyata ada aja situs pencari kerja khusus biolog. Dan
memang ketika masuk situsnya penuh dengan kerjaan biologi, tetapi tentunya
kebanyakan kerjaan biologi di AS....

Ketika klik search>biology>indonesia, ternyata ga ada kerjaanya...
Hehe, ga terkejut cuma ngetes2 aja dan memang terbukti.

Cuma berpikir sebegitu banyaknya kerjaan bagi scientist/biologist di amerika
serikat, kapan hal itu dapat terjadi di Indonesia?

Hanya optimisme, usaha dan ikhtiar kepada Allah yang dapat menjawab tantangan
itu... (hik hik..)

Salam,
Mesa
Labkom Bio UNAIR Surabaya

Sunday, September 14, 2008

Negara yang mengkianati lautnya !

Negara yang mengkianati lautnya !

Assalamualaikum..
Salam Lestari

Kawan masih ingatkah akan nyanyian karangan ibu sud ini :

...nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa

angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai...

Indonesia adalah archipelago (Negara kepulauan) TERBESAR di dunia yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau, yang memiliki garis pantai TERPANJANG di dunia (80rb km) dan luas perairan laut 5,8juta km2 (Soemarwoto, 2001).

Kedigdayaan pelaut-pelaut Indonesia dahulu kala telah melegenda dan mendunia. Bahkan banyak sekali kebudayaan kelautan kita dahulu kala diadaptasi oleh dunia, dimana perahu bercadik (yang asli Indonesia) diadaptasi pada kapal-kapal di India dan Hawaii selama ribuan tahun. Perahu Cheops Mesir dan kapal Jung China juga terbukti terpengaruh dari desain-desain kapal Indonesia. Salah satu yang menarik adalah cerita tentang pertempuran laut antara kapal Portugis dengan perahu pedagang Bugis yang terkenal gagah. Bertempur berhari-hari, meriam-meriam Portugis bahkan tidak mampu menjebol lambung kapal yang katanya memiliki tebal enam lapis kayu tersebut(Purwoaji, 2008). Subhanallah.

Namun berdasar fakta-fakta di atas -mengutip kata-kata pa' Otto- "hampir dari 10 juta orang atau 65% penduduk Indonesia tinggal di wilayah pantai tapi secara umum Indonesia BUKANLAH NEGARA BAHARI "

UUUPSSSS....

Say that again Mesa !

ya Indonesia BUKANLAH NEGARA BAHARI !!!

miris memang kekayaan laut terbesar sebenarnya milik Indonesia, namun cobalah tengok apa saja yang telah kita lakukan terhadap laut kita..................................................................................

NOTHING !

Data lain menyebutkan bahwa Indonesia ternyata hanya memiliki beberapa puluh kapal pantai saja dan hanya beberapa buah kapal yang mengarungi lautan. Sisanya adalah kapal motor kecil dan kapal layar milik orang Bugis misalnya. Kita tidak memiliki ilmuwan di bidang kelautan, karena itu tidak banyak pula laporan ilmiah tentang kelautan yang dibuat ilmuwan kita.Sebagian besar diteliti oleh ilmuwan asing. Sehingga bisa dibilang kita sudah kecolongan dahulu setelah itu ditipu lah kemudian. 'Memang penelitian laut itu sangat mahal' (kata-kata dosen saya), namun itulah konsekuensi yang harus kita ambil sebagai negara lautan luas.

Dirawat tidak Dirusak iya !
Pencemaran yang terjadi di lautan Indonesia dapat dibilang mengkhawatirkan. Terumbu karang Indonesia yang dikenal sebagai yang paling indah dan paling beranekaragam dari seluruh diving site di dunia saat ini telah mengalami kerusakan yang parah, selain adanya ancaman dari perubahan iklim yang mengakibatkan bleaching (pemutihan), ekosistem terumbu kita telah dipukat dan dibom oleh nelayannya sendiri. Tanpa menyadari arti penting ekosistem terumbu bagi ikan-ikannya. (saat ini para militan laut, baik lsm dan pemerintahan tengah berupaya merecover dan membina masyarakat pesisir guna mencintai terumbu karang).

Ekosistem yang tidak kalah pentingnya adalah hutan bakau dan pantai yang saat ini sudah hampir di seluruh Indonesia dijadikan resort-resort dan cottage-cottage mewah, tanpa terpikirkan nilai penting ekosistem tersebut.

pencemaran pembuangan B3 yang dilakukan industri-industri tertentu ke dalam laut belum diawasi dengan baik oleh kita semua, wong yang di darat aja belum keurus. Ingat yang namanya laut bukan pemurifikasi limbah abadi. Setiap yang ada di bumi dan diciptakan oleh Allah swt, pastilah mempunyai batasan. Sehingga laut pun mempunyai ambang batas tertentu hingga dapat menjadi rusak.

Belum lagi baru-baru ini Transboundary pollution, yang diributkan tetangga-tetangga kita, karena tumpahan minyak di laut Indonesia yang dapat menyebar ke wilayah laut dan pantai negara lain. Maklumlah negara yang diapit dua benua dan dua samudera, sehingga sangat strategis selain untuk perdagangan tapi juga untuk transboundary pollution, Tapi! tapi kapal siapa yang numpahin minyak?! tetap yang salah kita...

Oh Lautku, saat ini Putera Puteri mu telah melupakanmu, ya Allah ingatkanlah kami suatu hari sebelum laut yang Kau berikan itu jatuh, izinkanalah kami untuk dapat membirukan jiwa dan asa kami dan Merawatnya untuk anak cucu kami..amin

Pustaka :
Purwoaji (http://www.its.ac.id/berita.php?nomer=4921)
Soemarwoto, Otto. 2001. Atur-Diri-Sendiri Paradigma Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. UGM UP

Saturday, September 13, 2008

Puisi tuk diingat

Milyaran tahun umurnya
semua kebaikan telah diberikannya
air...
udara...
tanah...
kayu, rotan, buah-buahan, sayur mayuran...
emas, nikel, perak, tembaga, besi...
minyak dan gas...

Cuma-cuma dan tanpa ragu
diberikan kepada sahabatnya

Namun alpa telah berubah khianat
sahabat melukai sahabat
tanpa akal tanpa bijak
semua pun dirusak

Perlahan namun pasti
keadilan kan kemari...
keseimbangan pun kan terjadi..